Buah Sawo merupakan buah yang terkenal di Asia tenggara apalagi di Indonesia, rasanya manis dan bentuknya bundar agak lonjong dengan warna kulit dan daging yang coklat. Sawo awalnya dibawa para penjajah Spanyol, buah ini berasal dari benua amerika kemudian dibudidayakan di Filipina dan menyebar ke seluruh Asia Tenggara.
Ada beragam jenis variasi Sawo yang dikenal di Indonesia, diantaranya :
Sawo memiliki banyak sekali manfaatnya berikut ini kami membuat list manfaat buah sawo :
Setelah mengetahui begitu banyak manfaat yang ada pada buah sawo maka tidak ada salahnya jika kita coba budidaya sawo.
Selain mendapat buahnya kita juga bisa mendapat keuntungan ekonomi karena ternyata tidak terlalu banyak yang membudidayakan buah ini di negara kita. Jika tertarik berikut cara budidaya sawo.
Pohon sawo dapat tumbuh dengan baik jika ditanam di daerah dengan ketinggian kurang-lebih 900mdpl, curah hujannya 1260-2500mm setiap tahunnya, sedangkan kadar keasaman tanahnya berPH 6-7.
Meskipun begitu tak perlu khawatir karena pohon sawo bisa tetap ditanam didaerah Indonesia asal jangan terlalu panas.
Bibit yang akan ditanam berasal dari hasil cangkok, karena bibit hasil penyemaian dirasa terlalu lama pertumbuhannya. Berikut tata cara cangkok bibit sawo :
Menyiapkan bibit sawo hasil cangkok berkualitas menghabiskan tenaga, proses, dan waktu yang agak lama.
kami sangat menyarankan untuk memesan atau membeli bibit sawo saja, sehingga kita bisa fokus mengerjakan hal-hal lain yang tak kalah penting.
Setelah mendapatkan bibit buah sawo, langkah selanjutnya adalah menyiapkan lahan atau tempat yang akan kita gunakan untuk menanam sawo, berikut langkah-langkahnya :
Buka plastik polybag pada bibit sawo, lakukan dengan super hati-hati untuk menghindari rusaknya media tanam dan akar pada bibit.
Kemudian masukan bibit tepat ditengah-tengah lubang yang sudah disiapkan, masukkan dan tutup dengan tanah bekas galian, timbun dan padatkan.
Perawatan tanaman sawo membutuhkan kesabaran dan ketelatenan agar hasilnya memuaskan, berikut ini beberapa hal yang menjadi fokus dalam perawatan tanaman buah sawo :
Pemupukan sebaiknya menggunakan pupuk kandang atau pupuk kompos, pupuk pohon setiap 6 bulan dengan dosis 5-10 kg.
Setelah usia tanaman sekitar 4 tahunan kita bisa menambah frekuensi pemupukan secara bertahap menjadi 3 bulan sekali. Semakin usia bertambah maka tambah juga pupuknya sampai maksimal 30kg.
Tanaman penganggu seperti rumput dan gulma akan selalu tumbuh, rajin periksa dan cabut setiap sebulan sekali agar tidak menganggu nutrisi dalam tanah, periksa juga pohon sawo takutnya ada benalu yang tumbuh, bersihkan jika ada.
Tanaman memerlukan pemangkasan agar kuat dari serangan hama dan mengurangi resiko terkena penyakit. Jika tanaman tumbuh tinggi hingga 100-160cm maka potonglah kurang lebih sampai 75-150cm, pemangkasan dilakukan saat musim penghujan.
Masa yang paling ditunggu adalah saat panen, kerja keras dan kesabaran kita akhirnya berbuah manis, tanaman sawo panen setelah usia 3-6 tahun.
yang perlu diperhatikan ialah bahwa buah sawo tidak matang bersamaan, oleh karena itu petik buah yang sudah matang saja, esoknya kita bisa memetik lagi, begitu seterusnya karena panen sawo itu bertahap.
Tertarik untuk budidaya sawo?